Doa Sang Pencinta

Setelah belasan kali mengganti nama saya di kontak telepon genggam miliknya, Oh iya terakhir kali nama saya ditulis dalam bahasa latin yang artinya kira-kira calon istri. Begitulah, entah pusing sebab merasa tidak ada nama yang cocok atau sebenarnya semua bahasa yang ada di google translate sudah dijabaninya, cuma saya yang tak tahu, whahaha. Rino (keknya bingung mo buat nama saya sebagai siapa) akhirnya bertanya.

Hadeuh, dia ini memang kelihatan saja serius tapi (sebenarnya) banyak lucunya. Tentulah tak jadi soal bagi saya ditulis apa, Nana oke, kekasih boleh, teman (hidup), sayang juga bisa bahkan jika ia merasa selama ini saya seperti intel yang memata-matai pergerakannya dalam menulis berita, diberi nama CIA pun tak mengapa๐Ÿ˜† (resikonya paling-paling saya protes).

'Ya udah, sayang aja ya" Rino kayaknya sudah menyerah pada tukar-menukar nama di kontak yang tak pernah dirasa PAS seperti label top SPBU yang oke punya. Sempat dikirmkannya screenshotan sebelumnya ke saya.

Screenshot dari Rino yang udah di crop karena yang mau ditunjukin sebenarnya adalah ayatnya

 

Sebagai alumni pesantren (kilat), masih dapat saya baca sebaris ayat Al Quran ditabalkan bawah nama itu. (Insha Allah akan lolos juga kalau di tes mengaji sebagai calon legislatif, calon komisioner, catin di KUA atau di majelis taklim jumat).  Al-Furqan ayat 74:

ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠَู‚ُูˆู„ُูˆู†َ ุฑَุจَّู†َุง ู‡َุจْ ู„َู†َุง ู…ِู†ْ ุฃَุฒْูˆَุงุฌِู†َุง ูˆَุฐُุฑِّูŠَّุงุชِู†َุง ู‚ُุฑَّุฉَ ุฃَุนْูŠُู†ٍ ูˆَุงุฌْุนَู„ْู†َุง ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ ุฅِู…َุงู…ًุง

Wallazina yaquluna rabbana hab lana min azwajina wa zurriyyatina qurrata a'yuniw waj'alna lil-muttaqina imama (ini adalah cara baca dalam tulisan latin, kalo ga bisa baca versi arabnya)

Artinya: "Dan orang orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri dan keturunan kami sebagai penyenang/penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

Satu kata itu terus saya ulang, sambil menggoda Rino saya bilang "apa itu qurrata a'yun Bo?" Daripada menjawab, doi lebih memilih tertawa, saya tak kesal sebab tahu artinya. Itu adalah doa orang-orang yang mencintai, terus saya ulang karena suka, Qurrata A'yun bagi saya seperti cinta, ia bermakna resiprokal sebab ia (Rino) bagi saya juga merupakan penenang jiwa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Bagi Jomblo Menghadapi Weekend

Suzuya Mall Banda Aceh Terbakar

Jogja, Istimewa (Sebuah Catatan Perjalanan)