Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Mencintai Munir

Gambar
  Aku berangkat, cintamu mengiringi perjalananku peluk cium untukmu dan dua belahan jiwa kita. I love yo u -- 6 September 2004 (Mencintai Munir, h alaman 181 )   Melihat tanggal saaat SMS itu dikirin, kita se m ua tahu keesokannya adalah tanggal pembunuhan Munir. Di l aman lama n selanjutnya air mata saya tumpah, saya bisa merasakan betapa hancurnya perasaan Suci saat menerima kabar kematian Munir. Kesedihan, rasa sakit serta kekuatan juang untuk keadilan semua ditulis Suci Wati dengan ringan tapi tidak menghilangkan daya sebarnya di hati kita. Kecuali referensi, buku setebal 362 halaman itu saya selesaikan selama satu hari. Buku ini sangat ringan dengan gaya penceritaan aku-kamu membuat kita merasa jadi bagian dalam perjalanan sepasang manusia ini – sekaligus seolah menyaksikan semua yang ditulis Suci dalam MENCINTAI MUNIR (tentu semua ini sebagai orang ketiga) . Jika ekspektasimu ini adalah kisah cinta dua manusia maka kamu akan mendapat lebih. Dari sini kita diajak kita

Aku dan Laut Bercerita

Gambar
  Laut bercerita adalah novel tentang Orde Baru dan aktivisme mahasiswa saat itu. Termasuk kisah seorang laki-laki bernama Biru Laut yang menjadi pemeran utama lalu ditabalkan namanya sebagai judul novel tersebut. Terbit pertama kali pada tahun 2017, meski gramedia saat itu belum ada di Aceh saya cukup terberkati  sebagai salah satu pemilik novel cetakan pertama lengkap dengan tanda tangan Leila Chudori, sang penulisnya. Buku tersebut tidak saya beli, pada tahun itu saya mendapatkannya sebagai hadiah ulang tahun dari Liliek HS, yang selalunya saya panggil Mbak Lilik. Tak lama setelah buku itu terbit, laku keras lalu dicetak berulang kali. Laut bercerita pun difilmkan. Tahulah siapa pemeran Laut: Reza Rahardian. Kebetulan yang menyenangkan! Karena Reza juga idola saya. Saat mereka syuting, mb lilik 'sengaja" mengirimkan fotonya sedang bersama bg Reza (pas bilang 'bang' seolah kenal dekat yeken). Sekali lagi, foto dilengkapi dengan kalimat provokatif yang buat iri dengki